Senin, 12 November 2012

TUGAS ANALISIS VIDEO TEKNIK INFORMATIKA

MERAKIT KOMPUTER

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah



Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen. 
  • Perakitan
    Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  • Penyiapan motherboard
  • Memasang Prosessor
  • Memasang heatsink
  • Memasang Modul Memori
  • memasang Motherboard pada Casing
  • Memasang Power Supply
  • Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Memasang Drive
  • Memasang card Adapter
  • Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci. Jenis Slot
  5. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  6. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. 

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.Jenis DIMM dan RIMM
    Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukanRebahkan kait pengunci pada ujung slotsesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

    5. Memasang Motherboard pada Casing
    Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup. . Memasang Power SupplyBeberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.                                          7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
    Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboardPasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

SUMBER :  http://dedenthea.wordpress.com/2007/07/13/langkah-demi-langkah-merakit-komputer/

MENGUPGRADE PC
Mngupgrade prosesor,kartu grafis,memori ,hardisk,kartu jaringan dari cd drive kedvd drive,kartu suara,modem
Prosesor dari pentium 4 dari 1,5ghz ke 2 ghz,cabut kabel, buka casingnya,gunakan gelang anti statis sebelum membuka,angkat pengungkit prosesor cabut prosesor dan ganti prosesor perhatikan tandanya,
Memori  128mb ke 256 ,lihat pd bios atau windows keterangan jumlah memori yg baru ,matikan komputr cabut kabel ,bka casing ,pasang memori jk kesulitan membuka karna terhalang kartu grafis buka terdahulu,ganti  memori gdr,perh kunci,
Kartu grafis lama dganti dgn agp yg terbaru,,pastikan kartu grf terpasang dgn baik
Hardisk ke dua .lpas kabel plopi,hardisk,Data,buka breket,siapkan hardisk ke 2 ,perhtikan jamper,pasang breket pada casing , masukan kabel power dan data yg telah dilepas,usahakan agar tdak salah.
Dvd drive
Cabut kbel power ,kbl data ,kbl audio,keluarkan cd Rom,buka rel,siapkan dvd rom per jamper,pasang rel pd dua sisi ,masukan,pasang kabel audio,kabel data usahakan agar tdk smpai slh,kabel power
Kartu suara
Uninstal,restar windows ,masukan kartu suara,buka panelnya,baud ke,tumbali, tutup casing, sambg kabelseperti semula, setelah windows nyala masukan driver
Modem
Modem internal ke eksternal,hapus driver lama ,buka casing,buka baud modem internal, cabut kartu modem ,tutup kmbali panel blkg ,siapkan modem eksternal dri proling t92 tipe tornada,siapkan kabel tlp,data,adaptor,pasang kabel kabel tutrup casing,masukan kabel data ke popserial,masukan ke modem,kbel tlp ada2 kondektor ligt in,ligt out(pasang pararel),masukan kabel data  ke pom satu,instal drivernya.

 




 







Senin, 01 Oktober 2012

Istilah yg berkaitan dengan Teknik Informatika


1.Abend (Abnormal end)

Penghentian sebuah program atau proses yang tidak normal diakibatkan oleh terjadinya

kesalahan input data oleh user atau crash program.

2.ABI (Application Binary Interface)

Pemafaran spesifikasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang digunakan.

3.AbiWord

Aplikasi GNOME Office untuk mengolah kata (word processing). AbiWord tergolong

dalam salah satu perangkat lunak open source yang dilisensi dengan GNU GPL (General Public

License). Karena bisa digunakan sebebas-bebasnya termasuk juga melakukan modifikasi sesuai

kebutuhan.

4.Abort

Perintah untuk membatalkan jalannya suatu program secara paksa dan mengembalikan ke

sistem operasi.

5.Access

Kegiatan mengambil atau menyimpan data dari atau ke memori atau ke disk drive.

6.Accessibillity

Cara men-set tombol, suara, tampilan dan lain sebagainya pada sistem operasi Windows.

7.Access Method

Perangkat lunak yang mengontrol pemindahan data antara penyimpan utama dan peralatan

input dan output dalam sebuah sistem.

8.Access Time

Waktu yang dibutuhkan untuk mengambil atau memasukkan data dari atau ke memori.

9.Accessories

Pada sistem operasi Windows, accessories adalah program-program tambahan, misalnya

Calculator, Notepad, Wordpad, Paint, dll.

10.Accumulator

Bagian dari arithmetic unit sebuah komputer untuk menyimpan hasil dari perhitungan

sementara atau beberapa operasi lain.

11.Acknowledge

Tanda dari terminal penerima bahwa pengiriman pesan telah sampai tanpa ada kesalahan.

Acknowledge berasal dari kata Acknowledgement.

12.Accoustic Coupler

Alat sejenis modem sederhana untuk mengirim data-data komputer melalui saluran telepon.

Alat ini mengubah sinyal biner menjadi sinyal akustik untuk diterima mikrofon telepon, sinyal

akustik dari speaker telepon akan diubah menjadi sinyal digital.


13.ACL (Access Control Unit)

Metode untuk membatasi penggunaan layanan secara selektif yaitu dengan membuat daftar

layanan mana yang boleh diakses maupun yang tidak oleh host tertentu.

14.ACPI (Advanced Configuration Power Interface)

Sebuah teknologi yang memungkinkan sistem operasi mengontrol jumlah daya listrik yang

digunakan oleh setiap perangkat yang dipasang pada komputer. Biasanya disediakan agar perangkat

tersebut menghemat energi. ACPI ini adalah interface dan ditujukan untuk perangkat lunak dan

perangkat keras.

Sistem operasi yang mampu melakukan konfigurasi dan power management terhadap sistem,

sering disebut dengan Operating System-directed configuration and Power Management (OSPM).

ACPI bersama OSPM ini melakukan power management dengan konsep bahwa suatu sistem akan

menghemat energi dengan mengubah suatu peralatan yang sedang tidak digunakan oleh sistem ke

kondisi yang menggunakan sedikit daya (lowed power state). Konsep ini juga berlaku untuk

keseluruhan sistem, membuat keseluruhan sistem berada pada kondisi yang menggunakan sedikit

daya (sleeping state). Beberapa sleeping state yang tersedia antara lain :

S1 Sleeping State

Suatu sleeping state yang bila dibangunkan akan memiliki tingkat penundaan yang rendah.

Pada S1 sleeping state tidak ada system context yang hilang, tidak pada prosesor maupun chipset.

S2 Sleeping Stat

Suatu sleeping state yang bila dibangunkan akan memiliki tingkat penundaan yang rendah

seperti halnya S1 sleeping state, hanya saja pada S2 sleeping state ini prosesor context dan system

cache context menjadi hilang. Sistem operasi yang akan bertanggung jawab mempertahankan

context dari prosesor dan cache tersebut.

S3 Sleeping State

Suatu sleeping state yang bila dibangunkan akan memiliki tingkat penundaan yang rendah

juga, namun semua system context kecuali pada memori utama akan hilang. S3 sleeping state ini

sering pula disebut dengan suspend to RAM.

S4 Sleeping State

Suatu sleeping state yang bila dibangunkan akan memiliki tingkat penundaan yang tinggi

(tertinggi yang didukung oleh ACPI) dan memiliki tingkat penggunaan daya yang paling rendah

(terendah yang didukung oleh ACPI). Pada S4 sleeping state ini dianggap semua hardware

dimatikan, hanya saja context-nya tetap dipertahankan. S4 sleeping state ini sering pula disebut

dengan suspend to disk.

S5 Sleeping State

S5 soft off ini memiliki kesamaan dengan S4 sleeping state, hanya saja sistem operasi tidak

menyimpan context apapun

15.Active Task Button

Tombol perintah yang terletak pada taskbar yang akan muncul jika sebuah perintah harus

dieksekusi.

16.Active

Segala sesuatu yang berhubungan dengan setiap alat atau sistem yang sedang digunakan

saat ini.

17.ActiveX

Lingkungan pemrograman yang dilakukan oleh Microsoft untuk menciptakan sistem yang

aktif pada halaman Web, yang juga mendukung Java, JavaScript, Visual Basic dan bahasa-bahasa

pemrograman lainnya yang semuannya itu terbatas dan hanya dapat digunakan pada Internet

Explorer.

18.Adapter

Semacam card atau board, misalnya printer adapter.

19.ADC (Analog/Digital Converter)

Alat yang dipakai untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.

20.Add-in

1. Peralatan tambahan yang dipasangkan pada salah satu board yang tersedia.

2. Program-program pendukung yang ditambahkan pada sebuah program aplikasi.